PATI — Gaung Tahun baru, berkumandang sendu di Desember 2022. Setelah selama dua tahun mengalami kevakuman karena pandemi, kini suasana malam tahun baru dihiasi dengan bencana yang melanda di berbagai wilayah di negeri tercinta.
Begitupun yang dialami Bumi Mina Tani ini, nuansa sendu menghias penghujung tahun 2022, karena bencana melanda.
Banjir dan angin puting beliung yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Pati, tanpa diminta mampu hadirkan suasana berbeda. Tak dapat dipungkiri, meski suasana ceria tetap ada namun tak dapat pupus rasa peduli terhadap sesama.
Hingar bingarnya suara terompet dan petasan yang disambut dengan warna – warni kembang api, tak lagi hiasi suasana Tahun Baru kota Pati kali ini.
Di awal tahun dini hari, Minggu, 01/01/2023, tepat pukul 24.00 Wib, di Pendopo Kabupaten Pati di gelar acara Doa Bersama.
Hadir dalam kesempatan tersebut, PJ. Bupati Pati yang juga sebagai Kamabicab Kwarcab pati, Kak Henggar Budi Anggoro, ST, MT, Kakwarcab Pati, Kakak Sugiyono, AP, M.Si ,para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Acara yang tergelar dengan penuh khidmat tersebut, merupakan acara di penghujung tahun 2022 dan sebagai pembuka awal tahun 2023. Kak Henggar menyampaikan bahwa, acara yang di gelar di akhir tahun tersebut bertemakan doa Bersama, sebagai upaya pemersatu antar warga dan juga instansi – instansi yang ada di wilayah kabupaten pati, karena di tahun baru ini, tidak ada perayaan – perayaan untuk menyambut awal tahun.
‘’ Acara yang kami gelar malam ini bertemakan Doa bersama, dengan harapan dalam acara doa bersama ini dapat mempererat tali silaturahmi diantara kami, karena kami tidak menyelenggarakan perayaan – perayaan akhir tahun. ‘’ papar kak Henggar.
‘’ Tujuan kami menggelar acara doa bersama ini adalah, sebagai upaya untuk semakin mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, dan juga untuk merefleksikan diri tentunya mengenai apa yang kami lakukan di tahun 2022, malam ini kita akan merefleksikan diri untuk mencapainya lebih maksimal di masa yang akan datang,’’ pungkas Kak Henggar.